(VOVWORLD) - Setelah waktu lama terkena dampak wabah Covid-19, cabang pariwisata Vietnam berangsur pulih. Diantaranya, pariwisata domestik telah mengalami pemulihan yang berarti dan dianggap sebagai “sandaran” pada saat pariwisata internasional belum dibuka kembali.
230 wisatawan datang ke Kota Da Nang pada tanggal 1 bulan satu kalender imlek 2022 (Foto: VOV) |
Hari Raya Tahun Baru Tradisional Imlek (Hari Raya Tet) 2022 juga dianggap sebagai peluang bagi badan-badan usaha wisata untuk memulai musim wisata baru dengan harapan tentang tahun baru yang lebih berkembang. Banyak perusahaan perjalanan menginformasikan bahwa ada 40-50% para wisatawan yang memesan tiket wisata Hari Raya Tet melalui berbagai perusahaan memilih destinasi Phu Quoc sebagai tempat “turun landas” pada Hari Raya Tet.
Terkait pasar wisata internasional, terhitung hingga 23 Januari 2022, Vietnam telah menyambut kedatangan lebih dari 8.500 wisatawan mancanegara (wisman) ke tiga daerah, yaitu Phu Quoc (Provinsi Kien Giang), Provinsi Khanh Hoa, Provinsi Quang Nam sesuai program percontohan sambutan wisman tahap I. Para wisatawan terutama berasal dari negara-negara: Federasi Rusia, Uzbekistan, Kazakhstan, Republik Korea, Singapura, Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan sebagainya.
Kabarnya bahwa pada 2022, cabang pariwisata Vietnam berupaya untuk menyambut kedatangan sekitar 65 juta wisatawan, termasuk 5 juta wisman dan 60 juta wisdom, sama dengan 150% pada 2021. Total pendapatan dari wisatawan diperkirakan akan mencapai sekitar 400.000 miliar VND (hampir 17 miliar 400 juta USD).