Myanamar – pasar yang potensial bagi badan usaha Vietnam
VOVworld) - Myanmar merupakan pasar potensial dan badan-badan usaha Vietnam supaya cepat mendekat. Hal ini ditegaskan oleh para utusan pada sarasehan dengan tema: “Myanmar – Pasar potensial yang baru muncul” yang diadakan pada Rabu (24 April) di kota Hanoi.
Para pembicara peserta sarasehan: “Myanamar – Pasar potensial yang baru muncul”
(Foto:thesaigontimes.vn)
Myanmar sedang dianggap sebagai titik panas yang menyerap investasi asing. Angka statistik dari Komite Investasi Myanmar menunjukkan: Hanya selama 2 tahun ini, total modal terdaftar FDI meningkat 2 kali lipat dari USD 16,5 miliar pada tahun 2010 menjadi 40 miliar terhitung sampai pertengahan tahun 2012. Bapak Chu Cong Phung, yang baru saja mengakhiri masa jabatan 4 tahun sebagai Duta Besar Vietnam di Myanmar menekankan: Dengan keputusan Amerika Serikat dan Uni Eropa tentang penghapusan embargo dan sanksi ekonomi terhadap Myanmar, negara ini pasti akan menerima banyak aliran modal investasi besar dari negara-negara ASEAN, Tiongkok, Rusia dan Uni Eropa.
Sedangkan, Soe Thet Naung, KonselorKedutaan Besar Myanmar di Vietnam memberitahukan: Myanmar telah memberlakukan Undang-Undang tentang Investasi dan perdagangan, beserta banyak undang-undang lain yang telah membantu penyerapan modal. Melalui beberapa pekan raya barang Vietnam di Myanmar, rakyat sangat menyukai produk-produk buatan Vietnam. Dia juga memberitahukan: “Myanmar telah membebaskan pajak masa satu tahun bagi badan-badan usaha asing yang melakukan investasi di Myanmar dan mendapatkan banyak kebijakan prioritas lain. Badan-badan usaha yang melakukan investasi di Myanmar semuanya sama. Bagi Vietnam, Pemerintah Vietnam dan Pemerintah Myanmar menggalang hubungan politik yang sudah ada sejak lama dan jika Pemerintah dua negara memberikan perhatian, maka hubungan investasi akan sangat berkembang. Sekarang Vietnam telah mengekspor bermacam-macam jenis barang seperti tekstil dan produk tekstil dan bahan makanan dan minuman ke Myanmar”.
Sekarang, Vietnam adalah partner dagang yang besarnya nomor 4 bagi Myanamar diantara negara-negara ASEAN. Terhitung sampai April 2012, Vietnam menduduki posisi ke-4 diantara 32 negara dan teritorial yang mempunyai modal langsung di Myanmar senilai USD 500 juta./.