(VOVworld) – Pada Senin (12 Oktober), Pemerintah Myanmar telah mengeluarkan 3 kelompok bersenjata ke luar dari daftar organisasi ilegal. Menurut Menteri Dalam Negeri Myanmar, 3 kelompok bersenjata ini terdiri dari Persekutuan Etnis Nasionak Kayin (KNU), Front Demokrat Mahasiswa Seluruh Myanmar (ABSDF) dan Dewan Pemulihan Negara negara bagian Shan (RSCC).
Myanmar mengeluarkan banyak kelompok bersenjata ke luar dari daftar organisasi ilegal
(Foto : Kantor berita Vietnam)
Ini adalah kelompok-kelompok diantara 8 kelompok yang sepakat menandatangani Permufakatan Gencatan Senjata Nasional (NCA) dengan Pemerintah Myanmar, direncanakan akan berlangsung pada 15 Oktober ini mendatang di Nay Pyi Taw, ibukota Myanmar. Pusat perdamaian Myanmar menyatakan bahwa penandatanganan NCA akan meletakkan fundasi untuk proses perdamaian yang disepakati semua fihak untuk pemerintah masa bakti mendatang. Sebelumnya, pada 31 Maret lalu, Komite penegakan penciptaan perdamaian federasi (UPWC) dan Kelompok Koordinasi gencatan senjatan nasional (NCCT) dari kelompok etnis minoritas bersenjata telah menandatangani Rancangan NCA sementara setelah setahun melakukan perundingan. Menurut rancangan tersebut, setelah NCA resmi ditandatangani, dua fihak akan mengajukan satu kerangka politik dalam waktu 60 hari dan melakukan dialog politik dalam waktu 90 hari.