(VOVworld) – Majelis Tinggi Myanmar, Kamis (5/10), telah mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) mengenai Investasi Myanmar yang baru setelah RUU ini diesahkan Majelis Rendah pada bulan lalu. Komite Investasi Myanmar (MIC) memberitahukan bahwa setelah diesahkan oleh kedua lembaga Kongres, UU mengenai Investasi Myanmar yang baru akan cepat menjadi efektif.


Myanmar telah memberlakukan UU mengenai Investasi Asing pada tahun 2012 dan UU mengenai Investasi Warga Negara pada tahun 2013, tapi ada perdebatan-perdebatan tentang kedua UU ini. Pemerintah Myanmar sebelumnya telah mengimbau supaya menyusun satu RUU baru, menurut itu menggabungkan kedua UU tersebut dengan bantuan dari Perusahaan Keuangan Internasional (IFC). Para pakar menilai bahwa adanya dua UU mengenai Investasi menimbulkan cara mengerti bahwa ada diskriminasi antara para investor dalam dan luar negeri.