(VOVworld) – Pada Jumat (5 September), setelah hari kerja pertama Pertemuan Puncak NATO di kawasan Wales (Inggris), Presiden Ukraina, Petro Poroshenko hari yang sama menyatakan bahwa semua negara anggota NATO berkomitmen akan memberikan bantuan kepada Kiev dengan bentuk “memberikan peralatan militer pembunuh dan bukan pembunuh kepada Ukraina” dengan nilai total 15 juta Euro.

Ilustrasi.
(Foto:orientalreview.org)

Ketika mengungkapkan tentang partisipasi pada persekutuan militer ini, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko beranggapan bahwa hal itu harus diputuskan oleh rakyat Ukraina sendiri.

Pada fihaknya, Sekretaris Jenderal NATO, Anders Fogh Ramussen juga menegaskan rencana memberikan bantuan sebanyak 15 juta Euro kepada Ukraina. Sementara itu, Kanselir Jerman, Angela Merkel menentang masuknya Ukraina menjadi anggota NATO meskipun mengakui perlunya satu hubungan yang lebih erat dengan Kiev. Disamping itu, dia memberitahukan bahwa para pejabat peserta Pertemuan Pundak NATO sepakat bahwa bentrokan di Ukraina tidak bisa ditangani dengan langkah-langkah militer dan Barat bersedia melakukan kontak dengan Rusia untuk mengusahakan satu solusi politik untuk situasi di Ukraina./.