Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), Jens Stoltenberg (Foto: Toute L'Europe)

Menurut Menteri Luar Negeri (Menlu) Hungaria, Peter Szijjarto, negaranya belum siap memberikan sumbangan dan juga tidak mendukung pembentukan Dana militer senilai 100 miliar euro untuk membantu tentara Ukraina dalam waktu 5 tahun mendatang. Dia menganggap bahwa pembentukan dana ini akan membuat anggaran pertahanan negara ini meningkat 10 miliar euro dan Hungaria tidak bisa menggunakan uang pajak dari warga untuk melayani satu keputusan yang bisa meningkatkan bahaya perang. Dia juga menekankan, NATO merupakan satu aliansi defensif dan akan membantah semua rekomendasi yang mengubah organisasi ini menjadi satu aliansi ofensif.

Di Radio Nasional Jerman, Menlu Jerman, Annalena Baerbock juga menyatakan kecurigaannya tentang Dana senilai 100 miliar euro dan menekankan perlunya menciptakan “mekanisme-mekanisme yang berjangka panjang dan tepercaya” untuk membantu Ukraina. Menlu Republik Ceko, Jan Lipavsky menyatakan perlunya mempelajari kenyataan serta rinciran rekomendasi, sementara itu Menlu Spanyol, Jose Manuel Albares menanyakan berapa banyak uang yang dibutuhkan Ukraina untuk mempertahankan wilayahnya dan NATO harus memutuskan bagaimana cara memenuhinya.