NATO Bahas Penarikan Pasukan dari Afghanistan
(VOVWORLD) - Menteri Pertahanan negara-negara NATO, pada Rabu (17/2), mengadakan rapat pertama sejak Presiden Amerika Serikat, Joe Biden dilantik, guna mengawali hubungan Transatlantik setelah 4 tahun mengalami ketegangan di zaman mantan Presiden AS, Donald Trump.
Serdadu NATO di Afghanistan (Foto: Military) |
Rapat virtual tersebut berlangsung selama dua hari, fokus membahas masa depan tugas mengerahkan 9.600 serdadu di Afghanistan, yang sudah disepakati pemerintah Presiden Donald Trump dengan pasukan Taliban sebelumnya tentang penarikan pasukan dari negara Asia Barat Daya ini. Namun, kesepakatan tersebut sekarang dipelajari pemerintah Presiden Joe Biden terkait meningkatnya kekerasan di Afghanistan. Menurut kalangan pemantau, masa depan aktivitas pengerahan tersebut bergantung pada apakah Presiden Joe Biden sepakat mematuhi batas akhir untuk menarik pasukan asing dari Afghanistan pada Mei 2021, atau ada bahaya menuai reaksi keras dari Taliban jika memutuskan tetap di sana.