NATO Berbicara Tentang Sengketa Antara Perancis dengan AS dan Australia
(VOVWORLD) - NATO pada tanggal 18 September menunjukkan bahwa sengketa dalam persekutuan antara Perancis dengan Amerika Serikat (AS) dan Australia tentang satu kontrak kapal selam tidak ada kemungkinan mempengaruhi “kerja sama militer” dalam blok ini.
Berbicara di depan kalangan pers di Athens, Ibukota Yunani, Ketua Komite Militer NATO, Laksamana Rob Bauer menekankan bahwa Australia merupakan satu mitra, tapi tidak milik NATO. Ada banyak kesepakatan antarnegara yang bisa mempengaruhi NATO di segi politik. Tetapi sekarang, hal ini akan tidak mempengaruhi kerja sama militer dalam NATO”.
Pada pihaknya, Perancis terus menuduh Australia dan AS yang “berdusta” dalam krisis tentang satu traktak keamanan, di antaranya Kanbera telah menghapuskan kontrak pembelian kapal selam Perancis untuk mengganti-nya dengan kapal-kapal AS. Berbicara di depan kanal televisi France 2 pada tanggal 18 September, Menteri Luar Negeri Perancis, Jean-Yves Le Drian menekankan bahwa satu krisis serius sedang terjadi antarpersekutuan setelah Paris memanggil kembali Duta Besar Perancis di Kanberra dan Washington.