(VOVworld) – NATO akan memperkuat aktivitas-aktivitas bantuan militer kepada persekutuan yang dikepalai oleh Amerika Serikat (AS) untuk melawan organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS) di Suriah dan Irak.

Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Sekrertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg  di depan Konferensi Tingkat Tinggi persekutuan militer ini di Warsawa, Polandia pada Sabtu (9/7). Pada hari kerja kedua dari konferensi ini, para pemimpin dari 28 negara anggota NATO telah menyetujui secara prinsipil pengerahan pesawat-pesawat terbang pengintaian untuk membantu persekutuan anti IS.

Juga pada konferensi tersebut, Perdana Menteri Belgia, Charles Michel menegaskan akan  mengeluarkan 9,2 miliar Euro untuk semua aktivitas militer selama 15 tahun mendatang, berangsur-angsur mengurangi  penghematan pembiayaan dan khususnya akan memobilisasi 200 juta Euro untuk mempertahankan kemampuan aktivitas jangka menengah bagi angkatan bersenjatan. Tindakan Belgia ini dianggap punya nilai besar dan memanifestasikan kepercayaan bagi Belgia dalam memenuhi imbauan NATO yang meminta kepada negara-negara sekutu Eropa supaya perlu  melaksanakan upaya-upaya nyata terhadap pertahanan.