NATO dan AS Mencela Rusia Tarik diri dari Perjanjian Pengontrolan Senjata Eropa
VOV di AS -  
(VOVWORLD) - Rusia, pada Selasa (07 November), telah menyatakan resmi menarik diri dari Perjanjian tentang Angkatan-Angkatan Bersenjata Konvensional di Eropa (CFE) yang ditandatangani pada tahun 1990 antara NATO dan negara-negara anggota Organisasi Perjanjian Warsawa, termasuk Uni Soviet saat itu.
Segera setelah gerak-gerik Rusia, pada hari yang sama, Amerika Serikat (AS) dan para sekutu NATO telah memutuskan secara sementara menunda pelaksanaan semua kewajiban, sesuai dengan Perjanjian ini dari tgl 07 Desember mendatang. Penasehat Keamanan Nasional AS, Jake Suliivan menyatakan bahwa penarikan Rusia ke luar dari CFE memaksa AS harus menghadapinya karena Rusia mempunyai angkatan bersenjata yang paling besar di Eropa. Dalam pernyataan pada hari itu juga, NATO mencela keputusan Rusia dan menyatakan bahwa gerak-gerik ini merupakan salah satu tindakan yang melemahkan keamanan Eropa-Atlantik.
AS dan para sekutu menganggap bahwa penundaan sementara pelaksanaan tanggung jawab CFE akan membantu NATO “memperkuat kemampuan deterensi dan defensif”. Di segi lain, AS dan para sekutu NATO serta para mitra yang bertanggung jawab lain terus menegaskan komitmen terhadap pengontrolan dengan efektif beragam jenis senjata konvensional, menganggap ini sebagai sebagian yang bersifat kunci dari keamanan Eropa-Atlantik.
VOV di AS