NATO membahas partisipasi dalam pasukan koalisi menentang IS

(VOVWORLD) - Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah sidang Komite Militer NATO di Brussels (Belgia), Ketua Komite Militer NATO, Jenderal Petr Pavel, pada Rabu (17 Mei), memberitahukan bahwa perbahasan kali ini belum bisa mengeluarkan keputusan tentang apakah  NATO menjadi anggota pasukan koalisi menentang organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS)  atau tidak. 
NATO membahas partisipasi dalam pasukan koalisi menentang IS - ảnh 1Ketua Komite Militer NATO, Jenderal Petr Pavel (Foto: AFP/ Knator Berita Vietnam) 

Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah sidang Komite Militer NATO di Brussels (Belgia), Ketua Komite Militer NATO, Jenderal Petr Pavel, pada Rabu (17 Mei), memberitahukan bahwa perbahasan kali ini belum bisa mengeluarkan keputusan tentang apakah  NATO menjadi anggota pasukan koalisi menentang organisasi yang menamakan diri “Negara Islam” (IS)  atau tidak. Keputusan resmi akan dikeluarkan pada Konferensi Tingkat Tinggi NATO pada tanggal 25/5 ini di Brussels. Dia juga menyerukan kepada pasukan koalisi tersebut supaya mempertimbangkan kemungkinan ikut serta secara lengkap dalam pasukan koalisi internasional menentang IS.

Sebelumnya, NATO tetap menolak ikut serta dalam pasukan koalisi menentang IS karena khawatir bisa menciptakan satu persekutuan Barat yang menentang negara-negara dan berbagai organisasi Arab. Amerika Serikat-negara yang mengepalai pasukan koalisi menentang IS dari tahun 2014, sejak waktu lama telah mendesak NATO ikut serta dalam operasi ini. Banyak anggota NATO telah berpartisipasi dalam pasukan koalisi ini tapi dengan selaku pihak independen.   

Komentar

Yang lain