(VOVworld) – NATO memberitahukan sedang memperluas operasi memberantas perdagangan manusia ke Eropa dengan penggelaran kapal-kapal perang ke kawasan-kawasan laut dari Yunani dan Turki, menggunakan lagi kerjasama dengan Badan Penjagaan Perbatasan Eropa (Frontex) dari Uni Eropa.
Ketika menyampaikan pernyataan, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg Minggu (6/3) memberitahukan bahwa NATO akan menggelarkan aktivitas-aktivitas pengintaian, pengawasan, pengumpulan dan pembagian informasi dengan pasukan penjaga pantai dari Turki, Yunani dan Frontex, membantu mereka menangani krisis migran dan pengungsi, bersamaan itu memutus semua jaringan perdagangan gelap dan perdagangan manusia. Direncanakan, Sekjen NATO, Jens Stoltenberg akan melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Turki, Ahmet Davutoglu di Brusel, Belgia, hari Senin (7/3).
Menurut angka terkini dari Organisasi Migrasi Internasional (IOM), dari awal tahun sampai sekarang ini, 126.000 orang migran telah datang di pulau-pulau Yunani dan 321 orang telah tewas ketika melewati bagian-bagian sebelah Timur dari Laut Tengah.