(VOVworld) – Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu (10/8), NATO menegaskan martabat keanggotaan Turki, bersamaan itu menekankan “pendirian yang sangat jelas” dari persekutuan militer ini ialah terus mendukung kekuasaan Ankara setelah kudeta yang gagal di negara ini pada pertengahan Juli lalu.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberrg
(Foto: AFP-TTXVN)
Juru bicara NATO, Oana Lungescu menekankan “tidak ada kecurigaan terhadap martabat keanggotaan NATO dari Turki”. NATO mengharapkan agar Turki tetap terus memberikan sumbangan kepada persekutuan dan Ankara bisa percaya pada solidaritas dan dukungan dari NATO.
NATO mengeluarkan pernyataan tersebut sehari setelah kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di Rusia, bersamaan itu membalas informasi-informasi yang salah sebelumnya. Ada pendapat yang menyatakan bahwa kunjungan Presiden Erdogan di Rusia dengan maksud memperbaiki hubungan Turki-Rusia bisa membuat hubungan yang akrab antara Turki dengan Barat “menjadi berbahaya”.