(VOVworld) – Kalangan media massa Jerman, Minggu (27/12) memberitakan bahwa NATO akan menggelarkan pesawat komando dan pemberian peringatan dini di udara di Turki. Jurubicara Kementerian Pertahanan Jerman membenarkan informasi tersebut dan memberitahukan bahwa Angkatan Udara negara ini akan menggelarkan pesawat-pesawat militer tersebut. Akan tetapi, dia tidak memberitahukan waktunya.

NATO melakukan pengerahan tersebut untuk mengurangi bahaya terjadinya lagi kasus penembakan jatuh oleh Turki terhadap pesawat jet Su-24 milik Rusia, 24/11 lalu. Kasus serius ini membuat hubungan antara Turki dan Rusia menjadi tegang. Pesawat-pesawat komando dan deteksi dini bertugas mengawasi wilayah udara dalam skala jari-jari lingkaran kira-kira 400 Km dan melakukan pertukaran informasi dengan pasukan-pasukan di darat, di laut dan di udara.