NATO mengusulkan untuk menjadi perantara dari kerujukan bagi perselisihan antara Jerman dan Turki

(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jean Stoltenberg, Senin (24/7), memberikan usulan untuk menjadi perantara dari kunjungan yang akan dilakukan para legislator Jerman ke satu pangkalan Angkatan Udara negara ini di Turki guna meredakan ketegangan antara dua anggota NATO ini. 
 NATO mengusulkan untuk menjadi perantara dari kerujukan bagi perselisihan antara Jerman dan Turki - ảnh 1Sekjen NATO, Jean Stoltenberg (Foto: AFP / Vietnamplus)

Usulan tersebut dikeluarkan pada latar belakang Ankara sedang berusaha membatasi akibat-akibat ekonomi yang dikarenakan oleh perdebatan dengan Berlin dan menolak permintaan Jerman untuk membantu Turki melakukan investigasi terhadap tuduhan-tuduhan bahwa ada ratusan perusahaan Jerman yang berafiliasi dengan beberapa organisasi teroris. Jerman merupakan pasar ekspor terbesar bagi Turki dan merupakan tempat pemukiman 3 juta orang Turki, oleh karena itu turunnya hubungan antara dua negara mengancam secara berarti hubungan-hubungan ekonomi dan rakyat.

Selama setahun ini, hubungan Jerman-Turki selalu menghadapi prahara yang bersangkutan dengan masalah-masalah orang Kurdi, referendum tentang revisi Undang-Undang Dasar dan pemulihan hukuman mati di Turki atau penculikan warga negara Jerman. Perselisihan mengalami eskalasi setelah Ankara tidak membolehkan para legislator Jerman mengunjungi para serdadu negara ini di pangkalan-pangkalan militer di Incirlik dan Konya. 

Komentar

Yang lain