NATO menyediakan rencana-rencana membela Turky.
(VOVworld) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Anders Fogh Rasmussen, pada Selasa (9 Oktober), menyatakan bahwa persekutuan militer ini telah menyediakan metode-metode membela negara anggotanya Turky dalam menghadapi serangan dari pihak Suriah dalam keadaan-keadaan yang diperlukan.
Ilustrasi
(Foto: sggp.org.vn)
Kepada para wartawan dalam menjelang Konferensi Menteri Pertahanan NATO yang diadakan di Brussels, Belgia, Rasmussen menegakan bahwa “NATO telah mengambil rencana-rencana yang perlu untuk membela Turki”, bersamaan itu, dia juga memperingatkan akan akibat-akibat serius yang ditimbulkan oleh ketegangan situasi di garis perbatasan antara Suriah dan Turki sekarang ini. Akan tetapi, dia juga berharap supaya dua pihak akan berusaha mengekang diri untuk tidak membuat situasi ketegangan terus bereskalasi.
Yang bersangkutan dengan Konferensi Menteri Pertahaan NATO, Sekjen Rasmussen memberitahukan bahwa masalah penarikan serdadu dari medan perang Afghanistan akan merupakan salah satu isi pokok yang dibahas. Ditegaskannya juga bahwa rencana ini akan tetap dilaksanakan sesuai dengan peta jalan dan tidak ada perubahan dalam strategi yang diajukan untuk membuka jalan bagi penggelaran semua aktivitas latihan dan bantuan keapda kekuatan Pemerintah Afghanistan dari tahun 2015. Kepala NATO juga mengimbau kepada Menteri Pertahanan semua negara supaya berbahas tentang rencana pengeluaran pertahanan pada latar belakang anggaran keuangan terbatas akibat krisis keuangan global. Menurut dia, semua kesulitan ekonomi sekarang ini sedang menghadapi tantangan yang besar akan anggaran keuangan pertahanan semua negara, tetapi, ia juga merupakan kesempatan bagi semua negara anggota NATO untuk memperkuat kekuatan dan kerjasama guna menjamin keamanan menurut cara-cara baru. Turky adalah satu negara anggota NATO dan menurut Pasal 5 dari organisasi ini, Ankara punya hak meminta kepada NATO supaya melakukan intervensi militer dalam hal wilayahnya dilanggar./.