NATO merasa khawatir akan rencana pertahanan Uni Eropa
(VOVWORLD) - Di depan Konferensi Tahunan Keamanan Munich (MSC) kali ke-54 yang baru saja berlangsung di Munich, Jerman, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jen Stoltenberg memperingatkan bahwa setelah Inggris meninggalkan Uni Eropa, kira-kira 80% jumlah dana NATO akan berasal dari negara-negara di luar Uni Eropa.
 Sekjen NATO, Jen Stoltenberg (Foto: AFP / VNA) |
Dia merasa khawatir bahwa upaya-upaya Uni Eropa tentang kerjasama pertahanan ada bahaya melemahkan persekutuan trans Atlantik, meningkatkan dua kali libat urusan NATO dan muncul pandangan diskriminasi terhadap para anggota di luar Uni Eropa. Sekjen NATO menganggap bahwa perlu menghindari terjadi situasi “urusan dobel” antara Eropa dan NATO, bersamaan itu menekankan bahwa perlu mengerti tindakan Eropa bukanlah satu opsi yang mengganti NATO, tapi adalah usaha memperkokoh pilar Eropa dalam blok militer ini. Selain itu, Sekjen NATO menekankan bahwa Uni Eropa perlu mengerti bahwa koalisi ini belum bisa menjamin kemampuan bela diri.