(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal Pakta Pertahanan Atlantik Utara (Sekjen NATO), Jens Stoltenberg, pada Selasa (27 Februari), menegaskan bahwa aliansi militer ini sekarang tidak berencana mengerahkan serdadu ke Ukraina.
 Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (Foto: VNA) |
Pada hari yang sama, ketika berbicara di depan jumpa pers di Gedung Putih, Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby menyatakan bahwa AS mempertahankan pandangan yang ada sejak awal konflik yaitu tidak mengirim pasukan untuk terlibat dalam pertempuran di lapangan di Ukraina.
Pemerintah beberapa negara anggota NATO sepeti Jerman, Inggris, Polandia, Spanyol, Republik Ceko juga angkat suara untuk menentang rekomendasi tentang pengerahan serdadu ke Ukraina. Menteri Luar Negeri Hungaria, Peter Szijjarto, juga menyatakan bahwa negaranya tidak siap mengirimkan senjata atau serdadu ke Ukraina. Sementara itu, Swedia, negara yang siap masuk ke NATO, memberitahukan tidak berniat mengerahkan infanteri ke Ukraina.