Negara Islam (IS) merupakan bahaya yang mengancam AS.
(VOVworld) - Setelah kaum militan yang menamakan diri sebagai Negara Islam (IS) melontarkan penggalan video yang memancung kepala wartawan Amerika Seriktat (AS) James Foley bersama-sama dengan ancaman akan terus melakukan balas dendam untuk mematahkan pengepungan AS, pada Jumat sore (22 Agutus), para pejabat Pentagon menetapkan bahwa IS sedang muncul sebagai satu bahaya besar yang mengancam AS.
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hegel (kiri), Jenderal Martin Dempsey
di depan jumpa pers
(Foto: vietnamplus.vn)
Menteri Pertahanan AS, Chuck Hegel, di depan jumpa pers pada hari yang sama di Pentagon mengatakan bahwa dengan siasat-siasat tindakan yang licik, kemampuan keuangan yang berlimpah-limpah dan kekuatan militer, kaum militan IS dalam waktu mendesak merupakan satu bahaya besar, bahkan lebih besar dari pada kelompok teroris internasional Al Qeade yang pernah melaksanakan serangan teror pada 11 September 2001 di AS. Pasukan mujahidin IS sedang mengancam kepentingan nasional AS di semua tempat, jadi bukan di Irak. Menteri Chuck Hagel juga memberitahukan: Operasi serangan udara yang dilakukan AS telah membantu mencegah proses kemajuan kaum militan IS, membantu kekuatan orang Kurdi di Irak Utara merebut keunggulan. AS harus mempersiapkan satu perang jangka panjang untuk menentang pasukan mujahidin IS./.