Negara - negara menerapkan lagi banyak langkah keamanan setelah serangan teror di Perancis

(VOVworld) – Banyak negara di dunia terus memperkuat keamanan pada tarap tinggi setelah terjadi serangan-serangan teror terhadap Paris, Ibukota Perancis, pada 13 November lalu, sehingga menewaskan sedikit-dikitnya 129 orang. Italia telah meningkatkan alarm ke tarap merah, membolehkan mengerahkan semua pasukan istimewa untuk membela Ibukota Roma, Takhta Suci Vatikan, serta kota-kota besar yang lain di Italia. Sementara itu, keamanan diperkuat di seluruh negeri Jerman, khususnya di basis-basis penting, tempat-tempat publik dan kawasan Jerman-Perancis. Sedangkan di Inggris, Pemerintah Inggris memutuskan meningkatkan anggaran keuangan negara dalam waktu 5 tahun untuk aktivitas anti terorisme dan menjamin keamanan penerbangan.

Negara - negara menerapkan lagi banyak langkah keamanan setelah serangan teror di Perancis - ảnh 1
Pasukan keamanan Inggris diperkuat
setelah terjadi serangan teror di Perancis
(Foto: Telegraph)

Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, pada Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok perekonomian-perekonomian yang maju dan baru muncul papan atas dunia (G-20), di kota Antalya, Turki, pada Senin (16 November), Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong menyatakan bahwa Asia Tengagra sedang menjadi salah satu kawasan titik berat perekrutan serdadu untuk organisasi yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS). Menurut dia, ratusan orang asal negara-negara Asia Tenggara, diantaranya ada warga Singapura, telah ikut serta dalam organisasi-organisasi teroris, termasuk IS. Perdana Menteri Lee Hsien Loong menekankan bahwa barisan IS telah membentuk kelompok yang disebut sebagai “batalion serdadu Asia Tenggara”. Pemimpin Singapura tersebut menyatakan bahwa negara ini ikut serta secara aktif pada operasi melawan terorisme.

Komentar

Yang lain