VOVworld) - Pada Kamis (22 Agustus), di Brunei Darussalam, 12 negara Sabuk Pasifik telah memulai putaran ke-19 perundingan TPP untuk membentuk Perjanjian Kemitraan lintas Pasifik (TPP) dengan ikut sertanya Jepang untuk pertama kali-nya pada semua perundingan resmi tentang bea cukai dan masalah-masalah lain setelah menjadi anggota TPP pada bulan lalu.
Duabelas negara Sabuk Pasifik telah memulai putaran ke-19 perundingan TPP .
(Foto: diendandautu.vn )
Untuk menandai awal-nya putaran perundingan TPP selama 9 hari ini, satu Konferensi Menteri telah dibuka pada pagi yang sama pada latar belakang, semua negara mencari cara untuk menciptakan syarat yang kondusif bagi semua perundingan untuk menuju ke target mencapai satu permufakatan pada tahun ini. Menurut kalangan pejabat Jepang, pada saat semua perundingan mengungkapkan 21 bidang, putaran perundingan terbaru ini hanya berfokus pada 10 bidang, diantaranya mengungkapkan cara menangani masalah kepemilikan intelektual, badan usaha dan bea cukai. Sekarang, 12 negara anggota TPP yalah Australia, Brunei Darussalam, Kanada, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, Amerika Serikat dan Vietnam- menduduki kira-kira 1/3 nilai perdagangan global./.