(VOVworld) – Pada Rabu (3 April), pemimpin negara-negara Afrika telah menyatakan tidak mengakui Presiden yang menyebut sendiri dari Republik Afrika Tengah, Michel Djotodia serta Pemerintah sementara saat ini di negara ini.


Ketika berbicara di depan sidang darurat yang diadakan oleh Organisasi Komunitas Ekonomi negara-negara Afrika Tengah (ECCAS), di Republik Chad, Presiden negara tuan rumah, Idriss Deby memberitahukan bahwa ECCAS menyetujui bahwa Presiden sementara Republik Tengah harus dipilih secara terbuka, oleh karena itu peranan pimpinan benggolan pasukan pembangkang Seleka, Michel Djotodia tidak diakui.

Presiden Republik Chad, Idriss Deby memberitahukan bahwa satu perutusan yang meliputi para pejabat dari ECCAS, Uni Afrika (AU) dan Uni Eropa (EU) akan tiba di ibukota Republik Afrika pada Kamis (4 April) untuk menyampaikan pesan ACCAS kepada warga Republik Afrika Tengah. Diprakirakan, ECCAS akan mengadakan satu konferensi yang lain setelah perutusan internasional tersebut menyelesaikan misi-nya di Republik Afrika Tengah guna terus mengawas situasi di sini./.