(VOVWORLD) - Negara-Negara Arab, pada Selasa (12 September), telah menyatakan solidaritas dan kesediaannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan darurat untuk mengatasi akibat bencana banjir dan gempa bumi serius yang terjadi di Libia dan Maroko.
Banyak rumah hancur setelah gempa bumi di Maroko (Foto: AFP/VNA) |
Dari Arab Saudi, Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah membimbing pembentukan satu jembatan udara untuk memberikan bantuan kepada Maroko.
Sementara itu, Presiden Mesir, Abdel Fattah El-Sisi telah memutuskan untuk menyelengarakan belasungkawa kenegaraan selama tiga hari untuk menunjukkan semangat solidaritas dengan para korban bencana kemanusiaan di Maroko dan Libia. Ia juga membimbing angkatan-angkatan bersenjata Mesir untuk memberikan bantuan kemanusiaan dan mengirimkan tim SAR yang membawa alat pertolongan dan tenda sementara ke dua negara tersebut.
Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al-Nahyan telah mengadakan pembicaraan telepon dengan para pejabat senior Libia untuk menyatakan simpati atas kehilangan-kehilangan negara ini pasca banjir. Ia telah memberikan instruksi untuk mengirimkan barang bantuan darurat beserta tim-tim SAR ke Libia.
Pada hari yang sama, Raja Yordania, Abdullah II juga memberlakukan keputusan untuk membantu Libia dan menegaskan “solidaritas” dalam “keadaan yang tragis” ini.
Raja Kuwait, Sheikh Nawaf Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah juga telah mengirimkan telegram ucapan belasungkawa kepada Pemerintah Libia. Sementara itu Perdana Menteri Tunisia, Ahmed Hachani telah mengadakan pembicaraan telepon dengan pemimpin Pemerintah Persatuan Bangsa Libia, Abdul Hamid Al-Dabaiba untuk menyatakan solidaritas warga negeri ini pasca bencana alam.