Negara-negara ASEAN dan Uni Eropa aktif memperhebat kerjasama yang erat dalam mencegah dan menanggulangi wabah Covid-19
(VOVWORLD) - Dengan kedudukan sebagai Ketua ASEAN 2020, Deputi Perdana Menteri (PM), Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Pham Binh Minh, pada Jumat (20 Maret), menghadiri Konferensi online Menteri ASEAN-Uni Eropa tentang kerjasam menghadapi wabah Covid-19.
Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam, Pham Binh Minh menghadiri Konferensi tersebut. (Foto: VGP/Hai Minh) |
Konferensi ini bertujuan memperkuat kerjasama antara ASEAN dan Uni Eropa untuk menghadapi wabah ini yang sedang merebak kuat di dunia. Dua pihak telah tukar-menukar informasi tentang situasi, langkah-langkah yang sedang digelarkan setiap pihak untuk mengontrol dan mencegah wabah Covid-19. Negara-negara dan Uni Eropa menegaskan solidaritas satu sama lain, akan aktif memperhebat kerjasama erat dalam mencegah wabah ini, berupaya mempertahankan pertukaran perdagangan, investasi, mempertimbangkan langkah-langkah jangka panjang untuk memulihkan perkembangan ekonomi.
Dengan kedudukan sebagai Ketua ASEAN 2020, Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menyampaikan upaya ASEAN dalam menghadapi wabah Covid-19 secara berinisiatif dan tepat waktu ketika wabah ini merebak dengan semangat: “Berkait dan cepat tanggap”. Dia meminta kepada Uni Eropa memberikan bantuan teknis, bekerjasama mempelajari sains dalam mengontrol dan mengobati kasus-kasus yang terpapar virus SARS-CoV-2, memperhatikan dan menjamin kepentingan dan melakukan perlakuan yang setara terhadap warga negara ASEAN di Uni Eropa, berkoordinasi meminimalkan dampak-dampak sosial-ekonomi karena wabah Covid-19. Deputi PM, Menlu Pham Binh Minh menegaskan: Vietnam akan terus memperhebat kerjasama erat dengan negara-negara ASEAN, para mitra dari ASEAN, Organisasi Kesehatan Sedunia dan komunitas internasional untuk memundurkan wabah, menjamin kehidupan yang tenteran dan aman dari rakyat dan perkembangan yang stabil di semua negara.