Negara-negara berseru supaya cepat menghentikan krisis di Suriah.
(VOVworld)- Pada Rabu 26 September, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan sidang tingkat tinggi tentang Timur Tengah di kota New York -Amerika Serikat(AS).
Ilustrasi.
(Foto: internet).
Ketika berbicara di sidang itu, Sekretaris Jendral PBB Ban Ki Moon menilai bahwa bentrokan bersenjata di Suriah sedang mengancam perdamaian dan keamanan seluruh kawasan Timur Tengah dan seluruh dunia Dia berseru bahwa siapa saja yang berpengaruh terhadap fihak-fihak peserta bentrokan sebaiknya melakukan segala yang bisa dilakukan untuk membuat semua orang memahami bahwa militer tidak bisa menjadi solusi untuk bentrokan ini. Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia Sergei Lavrov beranggapan bahwa untuk bisa menghentikan kekerasan dan memulai proses dialog politik di Suriah, semua fihak peserta perang dan negara-negara yang bersangkutan harus menghargai dan melaksanakan secara serius pernyataan terakhir yang diesahkan oleh pertemuan tingkat menteri dari Kelompok kerja di Jenewa (Swiss) pada 30 Juni lalu. Pada fihaknya, Menlu Tiongkok Jiang Jie Chi mendesak komunitas internasional supaya terus mempertahankan arah yangtepat yalah mencari satu solusi politik untuk krisis di Suriah. Di sidang ini, Menlu AS Hillary Clinton menyerukan Dewan Keamanan PBB supaya melaksanakan upaya-upaya baru untuk bis amencapai satu permufakatan untuk menghentikan bentrokan di Suriah dan tidak membiarkan kekerasan melanda ke negara-negara lain./.