Negara-Negara Berupaya Mencari Solusi bagi Situasi di Niger
(VOVWORLD) - Setelah kudeta di Niger untuk menggulingkan Presiden Mohamed Bazoum pada pekan lalu, banyak negara sedang berupaya untuk cepat memulihkan ketertiban konstitusi di negara Afrika Barat ini.
Pada Senin (31 Juli), para wakil dari Pemerintah Italia beserta para kepala badan-badan intelijen negara ini telah membahas situasi di Niger. Pada pembahasan ini, para pejabat menyatakan harapan tentang satu solusi yang akan dinegosiasikan bagi krisis di Niger.
Para demonstran berkumpul di depan gedung Parlemen di Niamey, Niger pada 27/7 (Foto: AFP) |
Di Washington, seorang pejabat senior Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat beranggapan bahwa ada sangat sedikit kesempatan untuk membalikkan kudeta di Niger. Selain itu, pejabat ini menunjukkan bahwa AS mendukung upaya Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) untuk memulihkan ketertiban konstitusi di Niger.
Sebelumnya, negara-negara ECOWAS memperingatkan mungkin akan menggunakan kekerasan apabila dalam seminggu pemerintah militer Niger tidak memulihkan jabatan Presiden Mohammed Bazoum, bersamaan itu ECOWAS memutuskan untuk mengenakan sanksi-sanksi terhadap kalangan pemimpin militer Niger. Isi tersebut dikeluarkan setelah Konferensi Tingkat Tinggi darurat ECOWAS di Abuja, Ibu kota Nigeria, pada tanggal 30 Juli lalu.