(VOVWORLD) - Negara-negara anggota Kelompok ekonomi maju dan berkembang terkemuka (G20) menghadapi perbedaan pendapat tentang pengurangan penggunaan batubara secara bertahap dan berkomitmen untuk membatasi peningkatan suhu bumi hingga 1,5 derajat Celcius, karena semua pihak sedang mempersiapkan diri untuk G20 KTT yang dijadwalkan berlangsung di ibukota Italia, Roma,  minggu depan. Pencemar utama seperti Tiongkok dan India telah mempertahankan kebijakan mereka dan membuat sedikit kemajuan sejak pertemuan menteri lingkungan dan energi G20 di Napoli pada bulan Juli.

Menurut sebuah sumber berita, sulit untuk mencapai konsesi apa pun sebelum penasihat iklim dari pemerintah negara-negara G20 mengadakan diskusi tatap muka pada 28-29 Oktober, hanya dua hari sebelum pembukaan KTT G20. Sementara itu, sumber berita yang lain, salah seorang menteri G20, mengatakan persoalannya terletak pada komitmen Tiongkok, India, dan Rusia untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius dan menurunkan suhu global hingga 1,5 derajat Celcius, dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

Target penurunan emisi diharapkan menjadi isu sentral pada KTT G20 mendatang.