Negara-negara MLC mendukung ekonomi dunia terbuka dan sistim perdagangan multilateral
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri (Menlu) 6 negara dari organisasi Kerjasama Mekong – Lancang (MLC), yaitu Tiongkok, Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam, pada Senin (17/12), telah menekankan bahwa arti penting perekonomian dunia terbuka dan mempertahankan sistim perdagangan multilateral yang berdasarkan pada prinsip-prinsip Organisasi perdagangan Dunia (WTO) sebagai titik berat.
 Negara-negara MLC mendukung ekonomi dunia terbuka dan sistim perdagangan multilateral (Foto: Pham kien/ Vietnam+) |
Menurut komunike pers yang dikeluarkan setelah Konferensi ke-4 Menlu Kerjasama Mekong-Lancang di Kota Luang Prabang, Laos, para menteri telah menegaskan kembali MLC akan berdasarkan pada kesepakatan, keadilan, konsultasi satu sama lain, koordinasi, sukarela, berbagi kepentingan dan sumbangan bersama. Semua pihak juga menegaskan kembali akan menghormati Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, hukum internasional di atas dasar semangat persahabatan, terbuka dan bersifat mencakup. Di samping itu, para menteri juga sepakat melakukan kerjasama produksi berkualitas tinggi, mempercepat pembentukan rencana kerjasama tentang konektivitas antara negara-negara MLC, serta rencana-rencana perkembangan kerjasama produksi dan ekonomi lintas batas.