(VOVworld) - Pada Rabu (21 Januari), para Menteri Luar Negeri (Menlu) dari negara-negara Teluk mengeluarkan Pernyataan yang isinya mengecam apa yang dinamakan sebagai “kudeta” di Yaman yang dilakukan kaum milisi Islam Houthi, bersamaan itu mengumumkan serentetan langkah untuk membela keamanan, kestabilan dan kepentingan vital  Yaman.

Baku tembak antara kaum milisi Houthi dan tentara Pemerintah
(Foto: Rte)

Pernyataan yang diajukan setelah rapat darurat para Menlu dari negara-negara anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC) di Riyadh (ibukota Arab Saudi) menunjukkan: GCC menyatakan kecemasan istimewa akan perkembangan-perkembangan di Sanaa selama beberapa hari ini. Itu adalah satu kudeta anti badan yang sah dan resmi. Pernyataan GCC juga menyatakan dukungan terhadap Presiden Yaman, Abdu Rabu Mansour Hadi, bersamaan itu berseru kepada kaum milisi Houthi supaya menghentikan penggunaan kekerasan di kawasan-kawasan yang dikontrol oleh kekuatan ini dan melakukan kerjasama demi satu peta jalan politik untuk menangani perselisihan-perselisihan. Selain itu, para Menlu GCC memperingatakan kepada organisasi ini supaya akan melakukan langkah-langkah yang perlu untuk menjamin keamanan dan kestabilan di Yaman dan kepentingan negara-negara GCC  di negara ini./.