(VOVworld) – Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) “Dialog Tingkat Tinggi tentang usulan integrasi kawasan Asia-Pasifik” yang berlangsung di kota Vina de Mar, Chile, pada Rabu (15 Maret), negara-negara anggota Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP) berkomitmen akan mengusahakan cara-cara baru untuk mendorong integrasi ekonomi dan perdagangan regional, pada latar belakang Pemerintah Amerika Serikat (AS) pimpinan Presiden Donald Trump menyatakan mengundurkan diri dari TPP.


  Ini  untuk kali pertama negara-negara peserta pada TPP melakukan pertemuan sejak Presiden AS, Donald Trump menyatakan mengundurkan diri dari Perjanjian Perdagangan ini. Ketika berbicara di depan kalangan pers setelah penutupan konferensi ini, Menteri Luar Negeri (Menlu) negeri tuan rumah, Heraldo Munoz memberitahukan bahwa 11 negara anggota TPP (kecuali AS)  menyatakan bahwa permufakatan ini memainkan peranan yang penting terhadap proses integrasi kawasan Asia-Pasifik dan mengungkapkan orientasi-orientasi baru yang bisa ditetapkan pada masa depan. Menlu Heraldo Munoz juga mengumumkan bahwa para peserta sepakat akan menyelenggarakan satu konferensi tingkat Menteri untuk memutuskan masa depan TPP pada Mei mendatang di Forum Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan diadakan di Vietnam.


Pada satu pernyataan pendek setelah konferensi ini berakhir, Duta Besar  (Dubes) AS untuk Chile, Carol Perez menekankan bahwa Gedung Putih bersedia melakukan dialog dengan mitra-mitra Asia-Pasifik dan berharap akan terus menjadi anggota utama di komunitas regional tidak hanya di bidang perdagangan saja.