(VOVworld) - Ketua Bergilir Uni Eropa, Perdana Menteri (PM) Malta, Joseph Muscat telah menegaskan solidaritas dan menyepakati pendirian Uni Eropa terhadap masalah Inggris yang keluar dari Uni eropa (atau disebut Brexit). Pesan jelas yang disampaikan 27 negara Uni Eropa kepada Inggris yalah satu proses perundingan tanpa kompromi, tidak memperdulikan masa depan  hubungan antara Inggris dengan Uni Eropa.

ILustrasi.
(Foto: Koran Pemerintah).

Satu hal yang yang disepakati oleh kalangan pejabat Uni Eropa yalah Inggris akan tidak bisa mendapat posisi yang baik seperti sekarang ini setelah keluar dari Uni Eropa. Kalangan politisi Uni Eropa dan Jerman, semuanya menyepakati satu slogan bersama yalah “Menjaga negara-negara Eropa  tinggal bersama dan bersama-sama menjadi kuat”.

Pandangan keras terhadap Inggris akhir-akhir ini diungkapkan secara terbuka dalam semua pernyataan bersama, penilaian perseorangan, laporan evaluasi berbagai Pemerintah, penyusun kebijakan dan partai-partai politik di seluruh negara-negara Uni Eropa ketika saat PM Inggris, Theresa May akan mengaktifkan Pasal 50 Perjanjian Lisabon sedang mendekat.