Nguyen Thi Kim Ngan , Ketua MN VN, menerima Vankaiah Naidu,Wapres India, Ketua Majelis tinggi
(VOVWORLD) - Ketua Majelis Nasional (MN) Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan, pada Jumat sore (10 Mei), di Kota Ha Noi, telah menerima Wakil Presiden (Wapres) India, Ketua Majelis Tinggi Vankaiah Naidu sehubungan dengan kunjungan resminya di Viet Nam dan kehadirannya pada Hari Waisak Perserikatan Bangsa-Bangsa- 2019 dari 9-12 Mei ini.
Ketua MN Viet Nam, Nguyen Thi Kim Ngan (kanan) menerima Wapres India, Vankaiah Naidu , pada 10/5/2019. (Foto: Trong Duc/Kantor Berita Viet Nam). |
Pada pertemuan ini, Ketua Nguyen Thi Kim Ngan menekankan politik konsisten Viet Nam ialah selalu menghargai dan mendorong hubungan persahabatan tradisional dan kemitraan strategis dan komprehensif dengan India di semua bidang. Dua negara telah membentuk banyak mekanisme kerjasama bilateral seperti Komite Gabungan, Konsultasi politik dan dialog strategis, dialog keamanan laut; kerjasama keamanan, pertahanan, ekonomi, perdagangan, perkembangan pendidikan, kebudayaan, pariwisata dan bidang-bidang lain. Ketua Nguyen Thi Kim Ngan memberitahukan Hari Waisak 2019 yang diselenggarakan oleh Viet Nam telah mendapat perhatian dari para pemimpin negara-negara, di antaranya ada India. Hal ini memberikan sumbangan pada sukses bersama hari Waisak. Beliau meminta kepada kedua pihak supaya terus memperkuat konsultasi, tukar-menukar informasi, berkoordinasi saling mendukung di semua bidang multilateral.
Pada pihaknya, Wapres India, Ketua Majelis Tinggi Vankaiah Naidu mengatakan bahwa hubungan dua negara sedang berkembang secara sangat baik di semua bidang politik, kerjasama ekonomi, perdagangan, temu pergaulan kebudayaan. Beliau menegaskan: India selalu mendukung Viet Nam mencalonkan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB 2020-2021.
Menurut dua pemimpin, hubungan antara lembaga legislatif dua negara selama beberapa tahun ini tidak henti-hentinya diperkokoh, memberikan sumbangan penting dalam mendorong hubungan bilateral Viet Nam-India. Pada waktu mendatang, dua pihak perlu memperkuat pertukaran dan temu pergaulan antara badan-bandan Parlemen, dua kelompok legislator persahabatan dan legislator, saling mendukung dalam masalah-masalah bilateral, regional dan internasional.