Niger Tutup Wilayah Udara
(VOVWORLD) - Pemerintah militer Niger, pada Minggu (6 Agustus), mengumumkan akan menutup wilayah udara negara Afrika Barat ini, bersamaan itu memperingatkan bahwa semua upaya melanggar wilayah udara negara ini akan menghadapi “balasan yang keras dan segera”.
Para anggota Pemerintah militer Niger menghadiri demonstrasi di Stadion Seini Kountche di ibu kota Niamey pada 6 Agustus. Foto: Reuters |
Alasan keputusan ini ialah ancaman intervensi militer dari Komunitas Ekonomi Negara-Negara Afrika Barat (ECOWAS) setelah kalangan pemimpin kudeta menolak batas waktu pemulihan kekuasaan untuk Presiden Mohamed Bazoum.
Sementara itu, pada hari yang sama, hampir 30.000 pendukung kudeta militer di Niger telah berhimpun di Stadion Seini Kountche di Ibu kota Niamey. Unjuk kekuatan ini berlangsung pada hari berakhirnya ultimatum yang ditetapkan oleh ECOWAS pada tgl 30 Juli lalu terhadap pemerintah militer Niger untuk memulihkan jabatan Presiden yang digulingkan, Mohamed Bazoum. Jika tidak mematuhinya, Niamey akan dikenai sanksi, termasuk kemungkinan menggunakan kekerasan.