(VOVWORLD) - Menurut statistik terkini yang diumumkan Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, dalam waktu 11 bulan awal tahun 2022, total nilai ekspor dan impor Vietnam mencapai sekitar 674 miliar USD, di antaranya neraca perdagangan mencapai surplus besar sebanyak 10,7 miliar USD.
Tran Thanh Hai, Wakil Kepala Direktorat Ekspor dan Impor, Kementerian Industri dan Perdagangan Vietnam, memberitahukan:
Sumbangan yang terbesar sekarang ini tetap diberikan kelompok barang industri pengolahan, konkretnya ialah barang-barang elektronik dan telepon. Kelompok-kelompok barang lain seperti tekstil, produk tekstil dan alas kaki tetap mencapai pertumbuhan yang relatif baik. Kelompok-kelompok seperti hasil pertanian, khususnya beras dan kopi, mencapai taraf ekspor rekor.
Cabang hasil perikanan mencapai nilai ekspor yang mengesankan ketika mencapai target 10 miliar USD hanya dalam waktu 11 bulan awal tahun 2022. Menurut rencana, pada tahun ini, nilai ekspor hasil perikanan akan mencapai finis di tonggak bersejarah sekitar 11,2 miliar USD.
Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Kementerian Industri dan Perdagangan memprakirakan bahwa dengan skala nilai yang mencapai rata-rata lebih dari 61 miliar USD per tahun, nilai ekspor dan impor Vietnam akan mencapai rekor baru sebesar 700 miliar USD dan sepanjang tahun diprakirakan mencapai lebih dari 730 miliar USD.