(VOVworld) - Karena mencemaskan aktivitas perdagangan mengalami stagnasi, maka pada Senin (9 November), Organisai Kerjasama Ekonomi dan Perekembangan (OECD) menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi global, dari 3 persen pada tahun ini dan 3,6 persen pada tahun mendatang secara bergilir menjadi 2,9 persen dan 3,3 persen.
Organisasi yang terdiri dari 34 perekonomian papan atas di dunia menilai bahwa meskipun tekanan dari situasi inflasi telah mereda, namun laju pemulihan ekonomi global pada tahap 2016-2017 diprakirakan berkembang cukup lambat, menyaksikan tarap yang tidak begitu tinggi 3,7 persen pada tahun 2017.
Ibu Catherine Mann, pakar ekonomi kepala OECD juga memberitahukan bahwa OECD meningkatkan tarap prakiraan pertumbuhan Tiongkok pada tahun ini mencapai 6,8 persen dan tetap mempertahankan prakiraan pertumbuhan tahun mendatang yalah 6,5 persen. OECD juga memprakirakan bahwa pertumbuhan Amerika Serikat akan dipertahankan secara relatif stabil sebanyak 2,4 persen pada tahun ini dan 2,5 persen pada tahun mendatang. Semua perekonomian anggota Zona Eurozona juga mendapat prakiraan pertumbuhan, akan tetapiu tidak begitu tinggi masing-masing 1,5 persen dan 1,8 persen.