(VOVworld) – Organisasi Kerjasama Islam (OIC), Rabu 15 Feberuari, menyatakan menentang intervensi militer negara asing terhadap krisis di Suriah, bersamaan itu menyerukan kepada Komunitas Internasional supaya meningkatkan tekanan diplomatik terhadap Pemerintah negara ini untuk harus melakukan perundingan dengan faksi oposisi.
Gelombang proses terhadap intervensi militer terhadap Suriah.
(Foto: dongten.net)
Sekretaris Jendral OIC Ekmeleddin Thsanolu menekankan bahwa semua tindakan intervensi militer akan hanya membuat situasi menjadi lebih buruk lagi, tapi tidak bisa memecahkan bentrokan. Menurut rencana, semua negara adi kuasa di dunia, OIC dan Liga Arab akan melakukan sidang di Tunizia pada 24 February ini untuk mencari cara menghentikan bentrokan di Suriah secara damai. OIC menyatakan harapan bahwa Konferensi itu akan meningkatkan tekanan terhadap Damaskus tentang perundingan dengan faksi oposisi, bersamaan itu menyusun rencana tentang proses penyerahan kekuasaan pada masa depan./.