Dalam satu laporan bulanan, OPEC memberitahukan bahwa kebutuhan minyak global pada tahun mendatang akan berkurang 60.000 barel per hari, menjadi hanya tinggal 1,08 juta barel  per hari. Organisasi ini juga memperingatkan situasi surplus di pasar “emas hitam”. Prospek yang tidak menggembirakan ini dikeluarkan pada latar belakang perang dagang Amerika Serikat – Tiongkok dan proses Brexit menimbulkan tekanan terhadap negara-negara OPEC dan negara-negara mitra lain termasuk Rusia, untuk melanjutkan kebijakan mengurangi hasil produksi minyak.

Juga dalam laporan itu, OPEC juga menurunkan prakiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2020, dari tarap 3,2% menjadi hanya tinggal 3,1% dan menganggap bahwa peningkatan tentang kebutuhan minyak pada tahun mendatang akan berlangsung lebih cepat karena pertumbuhan kuat di bidang produksi minyak dari negara-negara di luar OPEC seperti Amerika Serikat.