(VOVWORLD) - Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC) terus memangkas prakiraan kebutuhan minyak global tahun 2020 karena “kejutan bersejarah” yang ditimbulkan wabah Covid-19, bersamaan itu memberitahukan bahwa kesepakatan memangkas hasil produksi baru-baru ini bukanlah kali terakhir.
Sebuah pompa bensin di Brussels, Belgia (Foto: Xinhua/VNA) |
Dalam laporan bulanan-nya, OPEC memprakirakan bahwa kebutuhan minyak akan akan turun 6,9 juta barel per hari, atau 6,9%, pada tahun 2020, pada saat bulan lalu, OPEC memprakirakan bahwa kebutuhan tersebut sedikit meningkat kira-kira 60.000 barel per hari.
Pada bulan April saja, OPEC memprakirakan bahwa kebutuhan minyak akan turun paling banyak, sebesar 20 juta barel per hari. Namun, prakiraan ini tidak serius seperti prakiraan yang dikeluarkan oleh Badan Energi Internasional (IEA), menurut itu kebutuhan pada bulan April ini akan turun 29 juta barel per hari dan pada seluruh tahun turun 9,3 juta barel per hari.