(VOVworld) – Ketika memberikan komentar tentang situasi eskalasi bentrokan di daerah Timur dan Selatan Ukraina pada hari-hari belakangan ini, penasehat Presiden Rusia, Dmitry Peskov pada Selasa (20 Januari) mengatakan bahwa peningkatan aktivitas militer yang dilakukan tentara Kiev di Ukraina Timur telah mengauskan kemungkinan akan diadakannya satu pertemuan puncak 4 pihak tentang bentrokan di negara ini, atau juga disebut sebagai pertemuan Normandia yang dihadiri para pemimpin Rusia, Ukraina, Jerman dan Perancis. Dia juga menyatakan bahwa pertemuan tersebut hanya bisa diselenggarakan jika ada persiapan untuk satu hasil yang positif. Dengan keputusan dilakukannya kembali operasi militer oleh Pemerintah Kiev di daerah Timur dan Selatan, maka persiapan itu sudah tidak dilaksan lagi.
Kiev menjalankan kembali operasi militer di Ukraina Timur
(Foto: EPA)
Menurut rencana, pertemuan puncak Normandia akan diselenggarakan pada akhir Januari di Astana, ibukota Kazakstan.
Dalam satu perkembangan yang bersangkutan, Kementerian Luar Negeri Jerman pada Selasa (20 Januari) memberitahukan bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Jerman, Frank-Walter Steinmeir mengundang para timpalannya dari Rusia, Ukrainia dan Perancis supaya datang di Berlin untuk membahas langkah-langkah mengurangi ketegangan di Ukraina Timur pada Rabu malam (21 Januari). Pertemuan Menlu empat pihak ini diselenggarakan menurut permintaan Moskwa dan Kiev pada saat terjadi eskalasi ketegangan yang berbahaya di Ukraina Timur. Pertemuan ini akan membahas cara dan kemungkinan meredakan krisis di Ukraina Timur, yang pertama-tama ialah mengusahakan kemungkinan menyelenggarakan konferensi tingkat tinggi empat pihak antara Kanselir Jerman, Angela Merkel, Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan Presiden Perancis, Francois Hollande./.