Operasi militer Rusia di Suriah bertujuan mencegah ancaman teror terhadap Rusia
(VOVworld) – Demikianlah pernyataan Presiden Rusia, Vladimir Putin pada sidang pimpinan Kementerian Pertahanan Rusia, Jumat (11/12). Presiden Vladimir Putin juga menegaskan bahwa operasi militer Rusia di Suriah tidak mengabdi tujuan-tujuan geopolitik atau percobaan senjata baru. Dia memberitahukan bahwa para teroris yang bersembunyi di Suriah dan di wilayah Rusia merupakan ancaman langsung terhadap Tanah Air.
Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: qdnd.vn)
Menurut Presiden Rusia, Badan Keamanan Federal (FCB) telah menemukan serentetan basis kamuflase dari organisasi teroris, termasuk IS di wilayah Rusia. Presiden Rusia menilai bahwa operasi militer Rusia di Suriah telah menimbulkan kerugian infrastruktur yang besar terhadap berbagai organisasi teroris dan pad apokoknya telah mengubah situasi di Suriah. Operasi serangan udara yang dilakukan Rusia telah membantu tentara Pemerintah Suriah melakukan serangan-serangan terhadap berbagai organisasi teroris di beberapa provinsi.
Presiden Vladimir Putin juga memerintahkan kepada para serdadu Rusia supaya bertindak secara gigih untuk membalas semua sasaran yang mengancam Angkatan Udara serta infrastruktur pasukan Rusia di Suriah. Dia juga memerintahkan kepada Kementerian Pertahanan Rusia pada saat melakukan operasi anti kaum teroris supaya melakukan koordinasi aksi dengan markas komando Israel dan pasukan koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat untuk menjamin keselamatan penerbangan.