Opini Internasional Berikan Reaksi terhadap Tindakan Militer Israel terhadap Kota Rafah
(VOVWORLD) - Pada Selasa (7 Mei), opini internasional telah memberikan reaksi ketika tentara Israel menyatakan telah mulai menggelar operasi militer terhadap Kota Rafah dan pada awalnya merebut hak kontrol terhadap koridor perbatasan Rafah sebelah Palestina, dekat dengan perbatasan Mesir di sebelah Selatan Jalur Gaza.
Tank tentara Israel memasuki Gaza melalui koridor perbatasan Rafah. Foto:Xinhua/VNA |
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS) menegaskan bahwa Pemerintah AS tetap percaya bahwa kesepakatan pertukaran sandera merupakan hal yang terbaik dan bermanfaat baik bagi warga Palestina maupun Israel. Ini merupakan reaksi pertama yang diberikan pemerintah Washington sejak pasukan-pasukan Israel mengontrol sebagian koridor perbatasan Rafah.
Kantor berita resmi WAFA memberitahukan, Pemerintah Palestina juga mengimbau Pemerintah AS supaya “segera melakukan intervensi” untuk mencegah Israel melakukan operasi militer di Kota Rafah, bagian Selatan Gaza.
Pada hari yang sama, di medsos X, Wakil Presiden Turki, Cevdet Yilmaz mencela aktivitas tentara Israel di Rafah dan menganggap bahwa Pemerintah Israel akan harus memikul tanggung jawab terhadap hal ini.
Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongok, Lin Jian, mendesak Israel supaya “menghentikan serangan terhadap Rafah”, bersamaan itu menekankan, kekerasan pada pokoknya tidak bisa memecahkan masalah dan tidak bisa memberikan keamanan yang sesungguhnya.