(VOVworld) – Setelah permufakatan gencatan senjata antara Israel dan Gerakan Islam Hamas yang sedang mengkontrol Jalur Gaza diumumkan pada Rabu malam (21 November), Sekjen Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), Ban Ki-moon telah menyambut dua pihak peserta perang yang menyetujui gencatan senjata.



Sekjen PBB Ban Ki-moon yang sedang berkunjung di Timur Tengah telah melakukan pembicaraan online dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengumumkan keadaan yang paling baru dari bentrokan antara Israel dan Hamas, dan menekankan bahwa masalah yang paling penting sekarang yalah pihak-pihak harus menaati secara serius dan tanpa syarat perintah gencatan senjata supaya perintah ini benar-benar menjadi efektif, dan harus menciptakan syarat yang kondusif bagi organisasi-organisasi kemanusiaan untuk cepat menjalankan aktivitas pertolongan korban untuk korban, akibat bentrokan baru-baru ini.

Dewan Keamanan PBB mendesak Israel dan Hamas supaya menaati permufakatan gencatan senjata dan menyambut upaya sebagai mediator dari Mesir. Presiden Amerika Serikat, Barack Obama menyambut Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu yang telah menyetujui rekomendasi gencatan senjata dari Mesir. Presiden Barack Obama juga melakukan pembicaran per telepon dengan Presiden Mesir, Mosir, dan menilai tinggi upya-upaya pemimpin Mesir guna mencapai permufakatan gencatan senjata tersebut./.