PM David Cameron mencari dukungan supaya Inggeris tetap berada dalam Uni Eropa
(Foto: AFP/VNA)
(VOVworld) – Pada latar belakang Perdana Menteri (PM) Inggeris, David Cameron, Senin (22/2), resmi menggelarkan kampanye menggerakkan dukungan supaya Inggeris bisa tetap berada dalam Uni Eropa, opini umum Inggeris terus mengalami perpecahan di sekitar masalah ini. Walikota London, Boris Johnson, (Minggu 21/2), memutuskan mendukung kampanye menggerakkan Inggeris supaya keluar dari Uni Eropa setelah Inggeris mencapai permufakatan reformasi dengan para mitra Uni Eropa guna menjaga Inggeris supaya tetap berada dalam Uni Eropa pada Konferensi Tingkat Tinggi Uni Eropa yang baru saja berlangsung di Brussels, ibukota Belgia. Sementara itu, pimpinan dari separo dalam 100 grup terbesar di Inggeris, pada hari yang sama menyatakan dukungan terhadap PM David Cameron yang menginginkan Inggeris terus menjadi anggota Uni Eropa.