Opini umum internasional merasa optimis tentang proses perdamaian di Afghanistan
(VOVWORLD) - Pemerintah Rusia, pada Jumat (21 Februari), telah menyambut permufakatan bersifat bersejarah antara Amerika Serikat (AS) dan pasukan Taliban, menganggapnya sebagai satu “peristiwa penting” terhadap proses perdamaian di Afghanistan.
Pasukan keamanan Afghanistan di Kunduz pada tanggal 4/2/2020 (Ilustrasi) (Sumber: Xinhua/VNA) |
Ketika diinterviu oleh Kantor Berita “RIA Novosti” dari Rusia, Utusan Khusus Rusia urusan Afghanistan, Zamir Kabulov menegaskan: Ini akan merupakan satu peristiwa penting terhadap proses perdamaian di Afghanistan, bersamaan itu mendesak kepada semua pihak di Afghanistan supaya mulai mengadakan dialog setelah menyelesaikan permufakatan dengan AS.
Pada hari yang sama, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg menilai bahwa permufakatan bersejarah antara AS dan Taliban telah membuka jalan yang menuju ke perdamaian yang berkesinambungan di Afghanistan.
Pada hari yang sama, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo memberitahukan: Negara ini dan pasukan Taliban direncanakan akan menandatangani satu permufakatan politik pada tanggal 29 Februari ini.
Sementara itu, seorang pejabat Afghanistan memberitahukan: Pekan mengurangi ketegangan di negara ini akan dimulai setelah pertengahan Jumat malam (21 Februari) menurut permufaktan antara kaum pembangkang Taliban, AS dan pasukan keamanan Afghanistan.