Opini umum internasional tentang pesan federal Presiden AS, Donald Trump
(VOVWORLD) - Amerika Serikat (AS) perlu menghapuskan situasi Perang Dingin, meninjau Tiongkok dan hubungan antara Tiongkok dengan AS menurut arah yang tepat. Demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Tiongkok, Hua Chunying, pada Rabu (31 Januari) setelah Presiden AS, Donald Trump menyampaikan Pesan Federal pertama ketika dia menyebut Tiongkok dan Rusia sebagai “saingan-saingan” yang menantang kepentingan, ekonomi dan nilai AS.
 Juru bicara Kemlu Tiongkok, Hua Chunying (Foto: Kyodo/VNA) |
Di samping itu, Hua Chunying berharap supaya AS akan melakukan kompromi dengan Tiongkok, saling menghormati, berfokus dalam kerjasama, mengontrol perselisihan untuk mempertahankan perkembangan hubungan bilateral yang stabil dan kuat.
Sementara itu, Anggota Badan Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanna Amireh menyatakan bahwa Pesan Federal Presiden Donald Trump tahun 2018 telah memberikan tandan-tanda yang meningkatkan tekanan terhadap orang Palestina ketika tuan rumah Gedung Putih menekankan hubungan sekutu dengan Israel. Dia juga menaruh perhatian bahwa AS bisa mengenakan sanksi-sanksi terhadap negara-negara yang pernah memberikan suara dukungan kepada Palestina di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa baru-baru ini untuk membatalkan penyataan-nya pada bulan 12/2017 tentang pengakuan Yerusalem sebagai Ibukota Israel.
Sebalik-nya, di AS, hasil jarak pendapat opini umum yang telah diumumkan segera setelah pesan federal dari Presiden Donald Trump menunjukkan bahwa mayoritas pemilih AS menyatakan dukungan terhadap pidato ini.