(VOVworld) - Pada Selasa pagi (13 Mei), dalam jupa pers harian di kantor Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Amerika Serikat (AS), juru bicara Kemlu AS, ibu Jen Psaki menolak tuduhan dari pihak Tiongkok yang mengatakan bahwa intervensi AS pada perkembangan-perkembangan terkini di Laut Timur menyabot perdamaian dan kestabilan di kawasan.
Juru bicara Kemlu AS, ibu Jen Psaki
(Foto: citinews.net)
Ketika menjawab pertanyaan dari seorang wartawan Tiongkok bahwa Menteri Luar Negeri (Menlu) Tiongkok menilai: semua ketegangan di Laut Timur bukan ditimbulkan oleh Tiongkok, tapi karena AS membesar-besarkan masalah, bersamaan itu mengimbau kepada AS supaya lebih hati-hati ketika berbicara, Juru bicara Jen Psaki menegaskan: perihal Tiongkok secara provokatif menimbulkan ketegangan di Laut Timur tidak hanya merupakan pandangan AS, melainkan juga merupakan pandangan dari banyak negara lain. Dia juga memberitahukan: Dalam pembicaraan via telepon antara Menlu AS, John Kerry dengan Deputi Perdana Menteri (PM), merangkap Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, Menlu AS, John Kerry menyatakan kecemasan tentang ketegangan di Laut Timur dan beseru supaya mengekang diri dan sekali lagi berbagi pandangan bahwa semua tindakan Tiongkok adalah provokatif.
Pada sore hari itu pula, di ibukota Pretoria, Komite Negara-Negara ASEAN di Afrika Selatan (APC) mengadakan pertemuan tingkat Duta Besar untuk berbahas tentang ketegangan di Laut Timur di bawah pimpinan Duta Besar Vietnam, Le Huy Hoang, Ketua infungsi Komite tersebut. Pada pertemuan ini, para Duta Besar ASEAN telah berbagi informasi, menyatakan kecemasan tentang perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur dan sepakat mengatakan bahwa ASEAN harus memperkuat solidaritas, bertekat mendorong usaha menjaga dan menjamin perdamaian, kestabilan, keselamatan, keamanan dan kebebasan maritim di Laut Timur, menganggap-nya sebagai salah satu diantara beberapa titik berat dari semua negara ASEAN dalam mengarah ke pembangunan Komunitas ASEAN pada tahun 2015. Duta Besar Vietnam, Le Huy Hoang menegaskan: Vietnam berharap supaya semua negara ASEAN dan komunitas internasional terus bersatu padu dan mendukung tuntutan Vietnam yang sah dan pada tempatnya, memprotes tindakan agresi Tiongkok, turut menjamin perdamaian dan kestabilan di kawasan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim di Laut Timur./.