Opini umum mengutuk rencana Israel tentang daerah-daerah pemukiman penduduk dan penggabungan tanah

(VOVworld) - Pada Minggu (29 Desember), opini umum telah mengutuk keras keputusan Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu tentang pengumuman paket-paket tender pembangunan 1 400 rumah baru di semua daerah pemukiman penduduk Yahudi di Tepian Barat sungai Jordania dan di  bagian-bagian wilayah  Palestina yang diduduki secara tidak sah oleh Israel  setelah perang  tahun 1967.  Duta Besar Uni Eropa, Faaborg Andersen, dalam pesan kepada para pejabat Dewan Keamanan dan Kemterian Luar Negeri Israel telah menyatakan “kekhawatiran  yang mendalam” tentang rencana pembangunan rumah baru tersebut. Duta Besar Inggeris di Israel, Matthew Gould juga menyampaikan pesan yang serupa kepada kalangan pejabat diplomatik  Israel. Sebelumnya,  para Duta Besar Inggeris, Jerman, Perancis, Spanyol dan Italia  telah bertemu dengan  penjabat Direktur Jenderal  Kementerian Luar Negeri  Israel, Nissim Ben Sheetrit  untuk meminta kepada pemerintah negara ini supaya tidak mengumumkan pembangunan rumah baru di semua daerah pemukiman  penduduk di Tepian Barat sungai Jordania setelah mengembalikan nara pidana  Palestina.  Para Duta Besar Uni Eropa memperingatkan bahwa  jika proses perdamaian runtuh karena pengumuman baru tentang pembangunan daerah pemukiman penduduk, Uni Eropa  akan menjatuhkan tanggung jawab kepada Israel.

Opini umum mengutuk  rencana Israel  tentang daerah-daerah pemukiman  penduduk dan penggabungan tanah - ảnh 1
Proyek membangun daerah pemukiman penduduk baru
di Givat Zeev, di daerah  Tepian Barat, Jerusalem Utara  pada 12 November .
(Foto: vietnamplus.vn)


Namun, PM Israel tetap mengesahkan paket tender pembangunan 600 buah rumah di daerah pemukiman penduduk  Ramat Shlomo di  satu daerah Tepian Barat  sungai Jordania  yang digabungkan oleh Israel  secara tidak sah ke dalam Jerussalam, bersama dengan 800 buah rumah lain akan dibangun di beberapa daerah pemukiman  penduduk di Tepian Barat Sungai Jordania./. 

Komentar

Yang lain