Opini umum merasa khawatir tentang pernyataan mengurangi komitmen yang bersangkutan nuklir dari Presiden Iran
(VOVWORLD) - Dalam gerak-gerik terkini dari Pemerintah Iran, pemimpin Organisasi Energi Atom Iran, Ali Akbar Salehi menyatakan bahwa dari Rabu (6/11), negara ini akan memperkaya uranium sebesar 5% di basis nuklir Fordow di bawah permukaan bumi, dan menegaskan bahwa Teheran mampu memperkaya uranium sebesar 20% jika perlu.
Teknisi bekerja di basis pengayaan uranium di Isfahan, Iran (Foto: AFP) |
Menghadapi gerak-gerik Iran ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Perancis, Agnes von der Muhll menekankan bahwa pernyataan Iran telah bertentangan dengan permufakatan JCPOA dan memberitahukan bahwa Paris sedang menunggu laporan terkini dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA) tentang pernyataan dan gerak-gerik nuklir Iran.
Sementara itu, juru bicara Presiden Rusia, Dmitry Peskov memberitahukan bahwa Rusia juga merasa khawatir tentang pernyataan Iran dan menganggap bahwa menghancurkan perjanjian JCPOA tidak memberikan hal yang baik.