(VOVworld) – Presiden Venezuela Hugo Chavez telah terpilih kembali dalam pemilihan umum presiden yang diadakan baru-baru ini di Venezuela. Hugo Chavez akan dilantik menjadi presiden untuk masa bakti baru pada 10 Januari 2013 dan menyelenggarakan negara di benua Amerika Selatan yang punya volume minyak tambang raksasa ini sampai 2019. Dari La Habana, ibukota Kuba, Presdien Kuba Raul Castro telah menyampaikan ucapan selamat atas “Kemenangan yang bersejarah” dari Presiden Hugo Chavez, bersamaan itu menegaskan solidaritas dan dukungan yang konsisten dari Kuba kepada Venezuela di bawah kepemimpinan Presiden Hugo Chavez.


Pada hari yang sama, Tiongkok juga menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Hugo Chavez yang telah terpilih kembali. Ketika berbicara di depan satu jumpa pers periodik di ibukota Beijing, Jurubicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hunglei menyatakan bahwa Tiongkok menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Hugo Chavez yang telah terpilih kembali dan berharap supaya Venezuela akan merebut lebih banyak prestasi lagi dalam usaha pengembangan Tanah Air di bawah kepemimpinan Presiden Chavez, bersamaan itu berkomitmen akan mengembangkan hubungan-hubungan Tiongkok – Venezuela ke satu ketinggian baru. Sementara itu, Utusan Khusus urusan keamanan dan politik hubungan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton telah menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Hugo Chavez yang terpilih kembali.

Sebelumnya, segera setelah hasil pemilihan umum ini diumumkan, calon presiden dari pihak oposisi Henrique Capriles telah menyampaikan ucapan selamat kepada Hugo Chavez yang telah merebut kemenangan dalam pemilihan umum presiden di Venezuela. Ketua Dewan Pemilihan Nasional Venezuela (CNE) Tibisay Lucena mengkonfirmasikan bahwa Presiden Chavez telah terpilih kembali dengan kira-kira 54% suara pro, sedangkan calon presiden yang beroposisi, Capriles hanya merebut kira-kira 45% suara pro. CNE memberitahukan bahwa ada 80,94% pemilih yang punya cukup martabat telah memberikan suaranya dan ini merupakan prosentase pemilihan yang tertinggi selama ini di Venezuela. Pemilihan umum presiden Venezuela telah berlangsung secara transparan di bawah pengawasan para pengamat dalam dan luar negeri, diantaranya ada satu perutusan dari Uni Negara-negara Benua Amerika Selatan (Unasur)./.