(VOVworld) – Di website pribadi Profesor Li Lenh Khoa, nick –nya Hongchao, dia menulis bahwa: Saya semakin memahami kesalahan kekuasaan Tiongkok.Tindakan demikian akan membawa Tiongkok ke arah yang salah, akhirnya akan dikecam oleh komunitas internasonal.
Situasi mengutuk tindakan salah dari Tiongkok di luar negeri.(Ilustrasi).
(Foto: dantri.com.vn)
Mereka hanya melihat kepentingan mendesak saja, tidak berfikir akan kepentingan jangka panjang. Perdamaian di kawasan sangat penting, kalau menjumpai kesukaran, semua negara saling bekerjasama, saling membantu, saling memperoleh sukses. Kalau tidak ada perdamaian, kestabilan, maka betapa besarnya kepentingan juga tidak dibandingkan dengan kegurian. Mereka hanya membela kepentingan negara saja, tetapi menurut saya itu merupakan pandangan yang sempit, sejarah akan membuktikkan hal ini. Saya berharap, Pemerintah Tiongkok akan cepat sadar.
Nickname Jiemang bertanya diri sendiri:
“Apakah kita sama waktu menginginkan kontradiksi dengan Jepang, Filipina dan Vietnam? Cobalah mencari tahu bagaimana pandangan komunitas terhadap jalan lidah sapi 9 ruas. Sebagai seorang Tiongkok, saya juga merasa sangat malu. Marilah komunitas facebook , sadarlah, jangan berilusi bisa menekan Laut Timur. Kalau benar- benar mencintai Tanah Air, marilah melihat dengan akal masalah internasional”.
Di forum ini juga, dengan argumentasi yang tajam, bukti yang meyakinkan, maka Lixiaoxing juga menulis artikel yang membantah sepenuhnya pandangan Doktor Hu Pa, Pusat penelitian strategi Tiongkok,Universitas Beijing ketika membuat artikel yang menulis bahwa “
Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang hukum Laut tahun 1982 tidak bisa mengingkari haluan garis 9 ruas dari Tiongkok”. Hal yang patut diperhatikan yalah artikel tulisan Lixaoxing mendapat sambutan baik dan dukungan komunitas facebook./.